Kandidat Dekan Faperta 2015

kandidat dekan faperta 2015

Jumat, 11 Desember 2015 diadakan sosialisasi calon dekan Fakultas Pertanian Unpadyang bertempat di Student Center Faperta Unpad. Selain dihadiri oleh warga Fakultas Pertanian, diantaranya yaitu civitas akademika, perwakilan dari berbagai lembaga kemahasiswaan, serta mahasiswa pasca sarjana, acara ini juga turut dihadiri oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Ahmad, dr. beserta beberapa jajarannya.
Terdapat lima orang calon dekan yaitu Agung Karuniawan, Prof. Denny Kurniadie. Ir., M. Sc, Dr. Ronnie S. Natawidjaja, Anne Nurbaity. SP., MP, dan Dekan Faperta saat ini yaitu Dr. H. Sudarjat, Ir. MP. Pada kesempatan tersebut kelimanya memaparkan visi misi serta program kerja yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi Dekan Fakultas Pertanian Unpad selanjutnya. Secara umum kelimanya berfokus pada kegiatan-kegiatan dan program kerja yang akan meningkatkan prestasi akademik dari mahasiswa. Kelimanya pun tidak lagi berorientasi pada tingkat nasional namun pada tingkat global. Seperti visi dari salah satu calon dekan yaitu Dr. Ronnie S. Natawidjaja yaitu Menjadi center of excellence dalam pengembangan pengetahuan dan pendidikan tinggi pertanian masa depan bertaraf internasional.
Pada pemaparan gagasan tidak terdapat satu pun calon yang menyinggung mengenai hal kegiatan kemahasiswaan di Faperta Unpad. Hingga kemudian pada sesi tanya jawab terdapat beberapa pertanyaan dari Lembaga Kemahasiswaan mengenai bagaimana dukungan calon dekan jika terpilih pada kegiatan kemahasiswaan di Faperta Unpad. Hal tersebut kemudian dijawab oleh seluruh calon dekan, dan diantaranya Dr. H. Sudarjat, Ir. MP. mengungkapkan bahwa setiap program kegiatan kemahasiswaan yang dibuat harus memiliki indikator dan output yang jelas sehingga tidak terkesan hanya hura-hura, juga harus menghasilkan prestasi. Beliau juga menuturkan bahwa mahasiswa yang aktif di organisasi tidak boleh melupakan tugas utamanya di bidang akademik sehingga dapat menunjukkan bahwa seorang aktivis pun dapat lulus dengan cepat.
Kembali membahas mengenai prestasi, salah satu mahasiswa Faperta Unpad, Ary Satria mempertanyakan kepada para calon dekan perihal apresiasi dari prestasi dirinya yang tidak kunjung diberikan, padahal menurut Ary, ada beasiswa yang seharusnya dapat diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi, tetapi hal tersebut tidak ia rasakan hingga saat ini. Salah satu dosen Faperta Unpad juga mengatakan hal tersebut dikarenakan terlalu rumitnya birokrasi yang harus dilalui, padahal untuk hal-hal insidentil seperti itu dimana harus segera diberikan apresiasi seharusnya dapat segera dilakukan tanpa harus melewati proses birokrasi yang panjang dan rumit.
Dari sosialisasi tersebut warga Faperta Unpad menjadi tahu apa saja yang akan dilakukan oleh para calon jika terpilih menjadi Dekan Faperta Unpad nanti, dan tentunya paling tidak memiliki pilihan masing-masing perihal calon mana yang diinginkan untuk menjadi dekan selanjutnya. Tetapi kegiatan kemarin hanyalah sosialisasi, yang memegang realisasi nantinya bukanlah kita, warga Faperta Unpad itu sendiri, tetapi rektorlah yang akan memilih siapa yang akan menjadi Dekan Faperta Unpad selanjutnya.
Tapi sayang sepertinya sosialisasi ini hanya sebatas formalitas, karena tidak ada demokrasi di dalamnya. Warga tidak dapat memilih pemimpinnya sendiri. Hasilnya nanti mungkin akan sesuai harapan kita yang berada di bawah, atau kemauan mereka yang ada di atas. Kita tunggu saja, dan jangan lupa berdoa agar siapapun dekan yang terpilih nanti, semoga dapat menampung dan mewujudkan aspirasi seluruh warga Fakultas Pertanian Unpad. (LG/Widyarina)
Sumber : http://generapersma.com/2015/12/sosialisai-gagasan-para-kandidat-dekan-fakultas-pertanian-unpad-siapa-yang-memiliki-suara/
Previous
Next Post »